Baru-baru ini peneliti telah menemukan sebuah teknologi sensor yang dapat
memonitor kesehatan binatang ternak. Sensor tersebut telah
dikembangkan untuk membantu petani dan dikabarkan proyek pengembangan
tersebut telah menghabiskan dana sekira 1,4 juta poundsterling.
Seperti yang dilansir Physorg, Kamis (23/2/2012),
peneliti dari Strathclyde University di Skotlandia telah
menciptakan sejenis kerah (collar) cerdas yang dilengkapi sensor
untuk menangkap gerakan halus dari sapi.
Teknologi sensor collar ini diberi nama ‘Well Cow and Embedded Technology
Solutions’. Prinsip kerja dari teknologi sensor collar ini sama seperti
halnya yang digunakan pada Nintendo Wii, dengan menghasilkan pola rekaman
tertentu dari aktivitas gerakan sapi.
Hasilnya dari gerakan tersebut, kemudian dikirimkan secara nirkabel dengan
memanfaatkan jaringan 3G, dengan update secara menyeluruh yang
dapat diakses petani melalui ponsel.
Saat sapi menunjukkan kondisi tertentu, seperti sakit, kepanasan, atau
dalam keadaan bahaya, petani dapat mengetahui kondisi sapi dari
sebuah pesan singkat seperti halnya SMS.
Teknologi nirkabel pada collar tersebut, memungkinkan petani untuk
mengontrol kondisi sapi dengan bebas, di manapun ia berada. Petani dapat
mengetahui kondisi sapi saat sakit, bahkan ketika sapi sedang ‘bergairah’
dan siap melakukan proses inseminasi (kawin).
Profesor Jim McDonald, Rektor Strathclyde University mengatakan, “Adalah
penting bahwa inovasi teknologi mampu memberikan dampak sosial yang positif dan
dapat meningkatkan pembangunan ekonomi serta memberikan kontribusi untuk semua
bidang, saya senang melihat teknologi ini, memiliki progres yang baik dan terus
berlanjut. Sebuah penelitian dan produk yang bernilai dan berkualitas tinggi”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
JANGAN BERKOMENTAR YANG DAPAT KAMI ANGGAP SPAM